Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pesan Ketua KPK kepada Petahana di Pilkada agar Tak Gunakan ...

Pesan Ketua KPK kepada Petahana di Pilkada agar Tak Gunakan ... ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan paparan capai...

Pesan Ketua KPK kepada Petahana di Pilkada agar Tak Gunakan ...

Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan paparan capaian kinerja KPK pada 2017 di Gedung KPK Jakarta, Rabu (27/12). KPK berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp276,6 miliar melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dari kasus tindak pidana korupsi (tipikor), tindak pidana pencucian uang (TPPU) serta hibah barang rampasan, selain itu penyerapan anggaran sebesar Rp780,1 miliar atau sekitar 91,8 persen pada tahun 2017. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/17ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan paparan capaian kinerja KPK pada 2017 di Gedung KPK Jakarta, Rabu (27/12). KPK berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp276,6 miliar melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dari kasus tindak pidana korupsi (tipikor), tindak pidana pencucian uang (TPPU) serta hibah barang rampasan, selain itu penyerapan anggaran sebesar Rp780,1 miliar atau sekitar 91,8 persen pada tahun 2017. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/17

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjo menyatakan pihaknya tak bisa mengentikan proses hukum menjelang dan sesudah penetapan calon kepala daerah. Sebab, KPK tidak bisa menghentikan proses operasi tangkap tangan (OTT) yang telah didukung sejumlah bukti kuat.

Menjelang pilkada 2018, KPK telah menangkap dua calon kepala daerah. Pertama calon Bupati Jombang Nyono Suharli dan kedua calon Gubenernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae.

"Kalau KPK, yang namanya OTT enggak bisa berhenti. Begitu ada alat bukti yang kuat kami harus bertindak," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018 ).

Baca juga : Ini Alasan KPU Tetap Menetapkan Bupati Ngada sebagai Cagub NTT

Ia pu berpesan kepada calon kepala daerah di pilkada 2018, khususnya bagi petahana agar tak menggunakan APBD untuk membiayai kampanye.

"Oleh karena itu kami pesan tolong teman-teman yang ikut dalam proses Pilkada terutama yang masih menjabat, tolong dijaga betul supaya tidak mempergunakan dana publik, dana APBD untuk membiayai mereka di dalam pilkada," lanjut Agus.

Kompas TV Pasca operasi tangkap tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Ngada Marianus Sae aktifitas rumah jabatan bupati tampak sepi.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pilkada Serentak 2018

Berita Terkait

Anies-Sandi Minta PNS yang Jadi Tersangka Korupsi Ikuti Proses Hukum

PNS yang Jadi Tersangka Korupsi Mo dernisasi Arsip Sekolah Belum Ditahan

Oknum PNS Jadi Tersangka Korupsi Modernisasi Arsip SD dan SMP Senilai Rp 2,9 Miliar

Kejari Makassar Tahan 7 Tersangka Korupsi Pemasangan Pipa PVC

Dewan Pengawas KPK Batal, Muncul Usulan Dewan Pengawas Pemberantasan Korupsi

Terkini Lainnya

500 Polisi Disiagakan Jelang Penetapan Nomor Urut Pilkada Kota Bekasi

500 Polisi Disiagakan Jelang Penetapan Nomor Urut Pilkada Kota Bekasi

Megapolitan 12/02/2018, 15:46 WIB Kapolri Ingatkan Jangan Terpancing Upaya Adu Domba di Masyarakat

Kapolri Ingatkan Jangan Terpancing Upaya Adu Domba di Masyarakat

Nasional 12/02/2018, 15:41 WIB Diupah Rp 40 Juta, Kurir Sabu Mengaku untuk Senang-senang

Diupah Rp 40 Juta, Kurir Sabu Mengaku untuk Senang-senang

Regional 12/02/2018, 15:41 WIB KPU Bima Tetapkan Tiga Pasangan Jadi Peserta Pilkada, Satu Paslon Gugur

KPU Bima Tetapkan Tiga Pasangan Jadi Peserta Pilkada, Satu Paslon Gugur

Regional 12/02/2018, 15:41 WIB Pesan Ketua KPK kepada Petahana di Pilkada agar Tak Gunakan APBD

Pesan Ketua KPK kepada Petahana di Pilkada agar Tak Gunakan APBD

Nasional 12/02/2018, 15:39 WIB Ada OK Otrip, Sandiaga Tak Mau Ada Gesekan Sopir Angkot dan Transjakarta

Ada OK Otrip, Sandiaga Tak Mau Ada Gesekan Sopir Angkot dan Transjakarta

Megapolitan 12/02/2018, 15:39 WIB Jokowi Instruksikan Menteri Rancang Program Pembangunan SDM

Jokowi Instruksikan Menteri Rancang Program Pembangunan SDM

Nasional 12/02/2018, 15:37 WIB Traveling Dorong Semangat Anak dengan Kanker

Traveling Dorong Semangat Anak dengan Kanker

Edukasi 12/02/2018, 15:36 WIB Gaya 'Bersolek' Kelenteng Kim Hin Kiong Sambut Tahun Baru Imlek

Gaya "Bersolek" Kelenteng Kim Hin Kiong Sambut Tahun Baru Imlek

Regional 12/02/2018, 15:26 WIB Perjalanan Marianus Sae, dari Pengusaha Kayu hingga Bupati Ngada 2 Periode

Perjalanan Marianus Sae, dari Pengusaha Kayu hingga Bupati Ngada 2 Periode

Regional 12/02/2018, 15:24 WIB Istana Kumpulkan Ormas Pemuda Minta Masukan untuk Pemerintahan Jokowi

Istana Kumpulkan Ormas Pemuda Minta Masukan untuk Pemerintahan Jokowi

Nasional 12/02/2018, 15:22 WIB Manajemen Alexis Bantah Pernyataan Gubernur Anies

Manajemen Alexis Bantah Pernyataan Gubernur Anies

Megapolitan 12/02/2018, 15:20 WIB Resmi Jadi Cagub, Ganjar Pranowo Harus Kosongkan Rumah Dinas

Resmi Jadi Cagub, Ganjar Pranowo Harus Kosongkan Rumah Dinas

Regional 12/02/2018, 15:17 WIB 'Hadiah' Ulang Tahun, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat Rusia

"Hadiah" Ulang Tahun, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat Rusia

Internasional 12/02/2018, 15:16 WIB Penyerang Gereja Santa Lidwina Sudah 4-5 Hari di Yogyakarta

Penyerang Gereja Santa Lidwina Sudah 4-5 Hari di Yogyakarta

Regional 12/02/2018, 15:15 WIB Load MoreSumber: Google News Petahana

Reponsive Ads