Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Putusan Penetapan Paslon Petahana, 2 Massa Pendukung Pilkada ...

Putusan Penetapan Paslon Petahana, 2 Massa Pendukung Pilkada ... MAKASSAR, KOMPAS.com - Massa pendukung dua kandidat Pilkada Makassar berha...

Putusan Penetapan Paslon Petahana, 2 Massa Pendukung Pilkada ...

MAKASSAR, KOMPAS.com - Massa pendukung dua kandidat Pilkada Makassar berhadap-hadapan di depan kantor Panwaslu, Jalan Anggrek Raya, Senin (26/2/2018).

Kedua kelompok yang berhadapan merupakan pendukung paslon nomor 1, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dan massa pendukung paslon no 2, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramusti (Diami).

Kedua kelompok ini berhadapan di depan kantor Panwaslu menanti sidang putusan sengketa penetapan pasangan calon petahana, Diami.

Masing-masing kandidat mengerahkan ratusan massa ke kantor Panwaslu Makassar. Dua kelompok ini dibatasi aparat kepolisian yang berjaga. Tak hanya itu, kantor Panwaslu dikelilingi kawat berduri untuk menghalau massa meringsek masuk.

(Baca juga : Dua Paslon Pilkada Makassar Ditetapkan, tetapi Tidak Ada Kandidat yang Hadir )

Aparat gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar mengerahkan ratusan personelnya dari berbagai fungsi. Polisi juga mengerahkan kendaraan taktis seperti water cannon, baraccuda, dan lainnya.

Saat ini, situasi di depan kantor Panwaslu Makassar masih memanas. Kedua kelompok saling teriak dan saling ejek. Sementara itu, Panwaslu Makassar menggelar sidang gugatan yang dihadiri komisioner KPU Makassar dan tim hukum kedua kandidat.

Diketahui, tim paslon Appi-Cicu melayangkan gugatan setelah KPU menetapkan dua paslon Pilkada Makassar. Tim paslon Appi-Cicu tidak terima jika paslon petahana diloloskan sebagai calon.

Dalam gugatan itu, Appri-Cicu melayangkan gugatan karena Diami sebagai incumbent memfasilitasi ketua RT/RW dengan smartphone dan pengangkatan tenaga kontrak.

(Baca juga : Golkar Usung Keponakan Jusuf Kalla di Pilkada Makassar )

Appi merupakan menantu mantan wakil ketua MPR RI, Aksa Mahmud. Sedangkan Aksa Mahmud adalah ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Appi berpasangan Cicu ikut di Pilkada Makassar 2018 dan telah ditetapkan sebagai kandidat nomor urut 1.

Appi-Cicu maju di Pilkada Makassar diusung 10 partai yakni Partai NasDem, Golkar, PDI-P, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, dan PKPI. Mereka mengantongi 43 dari 50 kursi parlemen Makassar.

Sementara petahana, Danny Pomanto meninggalkan pasangan sebelumnya Syamsul Rizal (Ical) dan maju di Pilkada Makassar bersama Indira Mulyasari Paramusti melalui jalur perseorangan.

Pasangan Danny-Indira (Diami) ini telah ditetapkan sebagai kandidat Pilkada Makassar 2018 dengan nomor urut 2.

Kompas TV Panwaslu Tulungagung juga tengah mendalami dugaan kampanye uang yang dilakukan salah satu pasangan calon di Pilkada Tulungagung.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pilkada Serentak 2018

Berita Terkait

Wiranto Sebut Empat Hal Ini Jadi Ancaman Pilkada Serentak 2018

Bertambah, Pasangan Calon Tunggal di Pilkada Serentak Ada di 13 Daerah

85 Persen Pemilih Pemilu 2019 Ada di Pilkada Serentak 2018

Jelang Pilkada Serentak, Masyarakat Diminta Tak Gunakan Politisasi Identitas

Terkini Lainnya

Pembunuh Tukang Bakmi di Cipayung Kakak Beradik

Pembunuh Tukang Bakmi di Cipayung Kakak Beradik

Megapolitan 26/02/2018, 12:37 WIB Elza Syarief Akui Keterangan Nazaruddin Kadang Berubah-ubah

Elza Syarief Akui Keterangan Nazaruddin Kadang Berubah-ubah

Nasional 26/02/2018, 12:18 WIB Sidang PK Ahok Berakhir, Demonstran dan Polisi Tinggalkan Pengadilan

Sidang PK Ahok Berakhir, Demonstran dan Polisi Tinggalkan Pengadilan

Megapolitan 26/02/2018, 12:17 WIB Stok Kismis Global Turun, Harga Roti Khas Paskah di Inggris Melonjak

Stok Kismis Global Turun, Harga Roti Khas Paskah di Ingg ris Melonjak

Internasional 26/02/2018, 12:17 WIB Untuk Kembalikan Uang Jemaah, Terdakwa First Travel Ajukan Penjualan Aset

Untuk Kembalikan Uang Jemaah, Terdakwa First Travel Ajukan Penjualan Aset

Nasional 26/02/2018, 12:16 WIB Kepala Rudenim: Banyak Pengungsi Selingkuhi Istri Warga Makassar

Kepala Rudenim: Banyak Pengungsi Selingkuhi Istri Warga Makassar

Regional 26/02/2018, 12:14 WIB Terpergok Mencium Istrinya, Pria Ini Bacok Temannya hingga Tewas

Terpergok Mencium Istrinya, Pria Ini Bacok Temannya hingga Tewas< /h3> Regional 26/02/2018, 12:01 WIB Sandiaga Ingin Ada Penambahan Unit Rumah Tapak DP 0 di Rorotan

Sandiaga Ingin Ada Penambahan Unit Rumah Tapak DP 0 di Rorotan

Megapolitan 26/02/2018, 12:00 WIB Bambang Soesatyo: Kalau JK Tak Bisa Jadi Cawapres, Maka yang Ideal Jokowi-Prabowo

Bambang Soesatyo: Kalau JK Tak Bisa Jadi Cawapres, Maka yang Ideal Jokowi-Prabowo

Nasional 26/02/2018, 11:52 WIB Bawaslu Gelar Sidang Adjudikasi PBB, Partai Idaman dan Parsindo

Bawaslu Gelar Sidang Adjudikasi PBB, Partai I daman dan Parsindo

Nasional 26/02/2018, 11:48 WIB Kuasa Hukum Ahok: Kekhilafan Hakim Cukup Banyak, Banyak Sekali...

Kuasa Hukum Ahok: Kekhilafan Hakim Cukup Banyak, Banyak Sekali...

Megapolitan 26/02/2018, 11:47 WIB Mirip Kisah Hachiko, Anjing Ini Setia Menanti Pemiliknya di Stasiun

Mirip Kisah Hachiko, Anjing Ini Setia Menanti Pemiliknya di Stasiun

Internasional 26/02/2018, 11:47 WIB Putusan Penetapan Paslon Petahana, 2 Massa Pendukung Pilkada Makassar Berhadapan

Putusan Penetapan Paslon Petahana, 2 Massa Pendukung Pilkada Makassar Berhadapan

Regional 26/02/2018, 11:45 WIB Kata Setya Novanto soal Biaya Rp20 Miliar jika Berurusan dengan KPK

Kata Setya Novanto soal Biaya Rp20 Miliar jika Berurusan dengan KPK

Nasional 26/02/2018, 11:38 WIB Sidang PK Digelar Tanpa Kehadiran Ahok

Sidang PK Digelar Tanpa Kehadiran Ahok

Megapolitan 26/02/2018, 11:37 WIB Load MoreSumber: Google News Petahana

Reponsive Ads