Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Setelah Pemilu 2019, NasDem akan kembali dorong revisi UU MD3

Setelah Pemilu 2019, NasDem akan kembali dorong revisi UU MD3 ...

Setelah Pemilu 2019, NasDem akan kembali dorong revisi UU MD3

Merdeka > Politik Setelah Pemilu 2019, NasDem akan kembali dorong revisi UU MD3 Senin, 12 Februari 2018 20:46 Reporter : Sania Mashabi Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Fraksi NasDem mengambil sikap Walk Out (WO) dalam rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). NasDem menga nggap revisi UU MD3 kurang kajian yang komprehensif dan bertentangan dengan demokrasi.

"Demokrasi Indonesia akan buruk di masa yang akan datang apabila cara dan pola seperti ini digunakan. Akan buruk. Dan hanya ada satu kemungkinan yaitu merevisi kembali," kata Ketua Fraksi NasDem, Jhonny G Plate, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/2).

Meskipun kali ini memilih WO, nantinya NasDem akan kembali memperjuangkan revisi Undang-Undang MD3. Itu akan dilakukan setelah Pemilu 2019 digelar.

"Ini menjadi tanggungjawab moral politik NasDem untuk memperjuangkan merevisi kembali," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Plate itu merasa tidak efektif jika tetap mengusulkan revisi setelah adanya pengesahan. Karena itu dia akan mendorong kembali adanya revisi setelah Pemilu 2019.

"Ya bisa-bisa saja secara teoritis. Tapi apakah itu efektif? hanya ada dua fraksi yang mendukung itu dan kita akan berhadapan dengan kekuatan d elapan fraksi yang begitu besar saat ini. Kami akan simpan ini sebagai pekerjaan rumah yang akan direvisi setelah DPR hasil pemilihan umum 2019," ucapnya. [noe]


Topik berita Terkait:
  1. UU MD3
  2. Partai Nasdem
  3. Jakarta
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini
  • Bangun desa Cerdas, Gus Ipul Terapkan Program 'Cemara'

  • Sah jadi paslon Gubernur Sulsel, NH-Aziz zikir bersama masyarakat

  • Pilkada Lebak diikuti calon tunggal, petahana Iti-Ade tak ada lawan

Rekomendasi

Sumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads