Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah ...

Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah Reporter:

M Yusuf Manurung

Editor:

Kukuh S. Wibowo

Senin, 5 Februari 2018 21:13 WIB
Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin (ketiga kanan) dan Anton Charliyan (ketiga kiri), tiba di RS Hasan Sadikin untuk jalani pemeriksaan kesehatan di Bandung, 11 Januari 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Cyrus Network mengeluarkan survei pra-pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018. Hasilnya, pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dan Gerindra menempati posisi terbawah secara elektabilitas. Executive Director Centre for Strategic and International Studies Philips J Vermonte mengatakan hasil survei itu sebagai sebuah ironi bagi kedua partai.

"Ini menurut saya menunjukkan ironi besar dari dua partai politik besar di Jawa Barat. Datang belakangan, tidak siap mencalonkan, kalah cepat dengan partai lain," katanya di Opah Mami Resto Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2018.

Pasangan T.B. Hasanudin-Anton Charliyan yang diusung PDIP hanya memperoleh poin 2,5 persen. Sedangkan Sudrajat-dan Ahmad Syaikhu yang diusung partai Gerindra, PKS dan PAN hanya memperoleh 5 persen.

Baca: Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu dan Deddy-Dedi Bersaing Ketat

Dua pasangan lain, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dan Deddy Mizwar-Dedi Mu lyadi, unggul jauh. Masing-masing memperoleh poin 45,9 persen dan 40,9 persen. Philips melihat hal itu sebagai sebuah ironi lantaran elektabilitas kedua pasangan calon itu tidak sejalan dengan kekuatan jumlah kursi dari partai pengusung. PDIP punya kursi legislatif terbanyak di Jawa Barat, yakni 20 kursi. Sedangkan, Gerindra, PAN dan PKS jika ditotalkan memiliki 27 kursi.

Philips menilai baik PDIP maupun Gerindra tidak mempersiapkan calon dengan baik. Padahal, menurut dia, daerah pemilihan Jawa Barat merupakan pos strategis untuk kepentingan di pemilihan presiden 2019. "Posisi Jawa Barat sangat penting, 91 kursi di DPR berasal dari Jawa Barat," katanya.

Philips berujar rendahnya elektabilitas dua pasang calon itu menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi kedua partai pendukung. Terlebih, merujuk dari survei Cyrus Network, suara pemilih PDIP dan Gerindra kebanyakan justru tak memilih calon yang diusung partai. "PR-nya berat sekali," katanya.

Si mak: Pilgub Jabar, TB Hasanuddin Yakin Didukung Pondok Pesantren

Dari survei itu, 43 persen pemilih PDIP lebih memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dan 44 persen memilih Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Sedangkan yang memilih T.B. Hasanudin-Anton Charliyan hanya menyentuh angka 9,2 persen.

Adapun di Gerindra, 51 persen suara pemilihnya menghendaki Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, 35,4 persen memilih Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan hanya 10,4 persen yang memilih Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Philips mengatakan bahwa hasil survei itu menjadi pelajaran penting bagi partai politik. Pelajaran yang dimaksudnya yaitu bahwa partai politik harus mempertimbangkan kekuatan figur dalam memutuskan kandidat calon. "Masyarakat itu tidak dengan serta merta, bahkan pendukung partai yang bersangkutan, setuju dengan pilihan yang diusung partai," katanya.

Lihat: Pilgub Jabar, TB Hasanuddin Perkenalkan Diri ke Pedagang Pasar

Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto menuturkan pel uang dua pasangan calon itu untuk meningkatkan elektabilitasnya masih sangat terbuka. Hal tersebut bisa dilakukan jika partai pendukung bekerja secara maksimal.

Terlebih, dari survei itu, hanya 30 persen pemilih yang menyatakan pilihannya solid. Sedangkan 70 persen sisanya mengaku masih mungkin mengubah pilihan. "Pasti bisalah, ini angka dinamis," katanya.

Survei Cyrus Network dibuat dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Survei dilakukan mulai tanggal 16-22 Januari 2018. Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan tingkat keyakinan 95 persen dan margin error 3,1 persen.

Terkait
  • Suara Pemilih PDIP dan Gerindra Terpecah di Pilgub Jabar 2018

    Suara Pemilih PDIP dan Gerindra Terpecah di Pilgub Jabar 2018

    8 jam lalu
  • Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu dan Deddy-Dedi Bersaing Ketat

    Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu dan Deddy-Dedi Bersaing Ketat

    9 jam lalu
  • Wali Kota Risma Suguhkan Makanan Khas Surabaya Jamu Megawati

    Wali Kota Risma Suguhkan Makanan Khas Surabaya Jamu Megawati

    2 hari lalu
  • Mahasiswa Acungi Jokowi Kartu Kuning, PDIP  Sentil Protokoler UI

    Mahasiswa Acungi Jokowi Kartu Kuning, PDIP Sentil Protokoler UI

    2 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Alasan KPU Tak Batalkan Pencalonan Bupati Jombang di Pilkada 2018

    Alasan KPU Tak Batalkan Pencalonan Bupati Jombang di Pilkada 2018

    11 jam lalu
  • OTT Bupati Jombang, Khofifah Sebut Dukungan Golkar Tetap Solid

    OTT B upati Jombang, Khofifah Sebut Dukungan Golkar Tetap Solid

    17 jam lalu
  • Empat Provinsi Rawan Gunakan Isu SARA dalam Pilkada 2018

    Empat Provinsi Rawan Gunakan Isu SARA dalam Pilkada 2018

    1 hari lalu
  • Uang Suap Bupati Jombang untuk Kampanye Pilkada 2018

    Uang Suap Bupati Jombang untuk Kampanye Pilkada 2018

    1 hari lalu
  • Foto
  • Gugatan Ditolak Partai Idaman Terancam Tidak Ikut Pemilu

    Gugatan Ditolak Partai Idaman Terancam Tidak Ikut Pemilu 20 hari lalu

  • Pasangan Cagub dan Cawagub Sejumlah Daerah Ikuti Tes Kesehatan

    Pasangan Cagub dan Cawagub Sejumlah Daerah Ikuti Tes Kesehatan

    24 hari lalu
  • Gaya Swafoto Cagub dan Cawagub Jabar Usai Tes Kesehatan

    Gaya Swafoto Cagub dan Cawagub Jabar Usai Tes Kesehatan

    25 hari lalu
  • Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur 2018

    Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur 2018

    25 hari lalu
  • Video
  • Jelang Pilkada, Puti Guntur Soekarno Minta Dukungan Warga Ngawi

    Jelang Pilkada, Puti Guntur Soekarno Minta Dukungan Warga Ngawi

    10 jam lalu
  • BBM Indonesia: Verifikasi Akun untuk Tangkal Hoax

    BBM Indonesia: Verifikasi Akun untuk Tangkal Hoax

    4 hari lalu
  • Hanura Banten Kubu OSO Lolos Verifika   si Faktual dengan Catatan

    Hanura Banten Kubu OSO Lolos Verifikasi Faktual dengan Catatan

    5 hari lalu
  • Jelang Pilkada Puti Guntur Soekarno Ziarah ke Makam Gus Dur

    Jelang Pilkada Puti Guntur Soekarno Ziarah ke Makam Gus Dur

    6 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    OTT Bupati Jombang, Khofifah Sebut Dukungan Golkar Tetap Solid

  • 2

    Anggota DPR: MoU TNI dan Polri untuk Antisipasi Pilkada 2018

  • 3

    Istri Dilarang Ikut, Ganjar Pranowo Telepon Menpan dan Mendagri

  • 4

    Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

  • 5

    Alasan KPU Tak Batalkan Pencalonan Bupati Jombang di Pilkada 2018

  • Fokus
  • Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

    Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

  • OTT Bupati Jombang Nyono Suharli Diduga Terkait Dana Kesehatan

    OTT Bupati Jombang Nyono Suharli Diduga Terkait Dana Kesehatan

  • Perundingan Soal Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang Kembali Buntu

    Perundingan Soal Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang Kembali Buntu

  • Penetapan Tersangka Zumi Zola Diharap Tak Ganggu Pemerintahan

    Penetapan Tersangka Zumi Zola Diharap Tak Ganggu Pemerintahan

  • Terkini
  • Batas Maksimal Dana Kampanye Pilgub Jabar Rp 473,39 M

    Batas Maksimal Dana Kampanye Pilgub Jabar Rp 473,39 M

    1 jam lalu
  • Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

    Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

    4 jam lalu
  • Istri Dilarang Ikut, Ganjar Pranowo Telepon Menpan dan Mendagri

    Istri Dilarang Ikut, Ganjar Pranowo Telepon Menpan dan Mendagri

    6 jam lalu
  • Suara Pemilih PDI   P dan Gerindra Terpecah di Pilgub Jabar 2018

    Suara Pemilih PDIP dan Gerindra Terpecah di Pilgub Jabar 2018

    8 jam lalu
  • Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu dan Deddy-Dedi Bersaing Ketat

    Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu dan Deddy-Dedi Bersaing Ketat

    9 jam lalu
  • Alasan KPU Tak Batalkan Pencalonan Bupati Jombang di Pilkada 2018

    Alasan KPU Tak Batalkan Pencalonan Bupati Jombang di Pilkada 2018

    11 jam lalu
  • OTT Bupati Jombang, Khofifah Sebut    Dukungan Golkar Tetap Solid

    OTT Bupati Jombang, Khofifah Sebut Dukungan Golkar Tetap Solid

    17 jam lalu
  • Anggota DPR: MoU TNI dan Polri untuk Antisipasi Pilkada 2018

    Anggota DPR: MoU TNI dan Polri untuk Antisipasi Pilkada 2018

    18 jam lalu
  • Kampanye Pakai Uang Suap, Ini Kata Calon Wakil Bupati Jombang

    Kampanye Pakai Uang Suap, Ini Kata Calon Wakil Bupati Jombang

    1 hari lalu
  • Partai Pengusung Tetap Calonkan Bupati Jombang di Pil   kada 2018

    Partai Pengusung Tetap Calonkan Bupati Jombang di Pilkada 2018

    1 hari lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Kekayaan Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat Versus APBD 2016

    Perbandingan total kekayaan calon gubernur dan wakilnya versus realisasi APBD 2016, harta Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus mencapai 3,44%.

    Sumber: Google News Eletabilitas

    Reponsive Ads