Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Survei KedaiKOPI, Elektabilitas Gus Ipul-Puti Masih Ungguli ...

Survei KedaiKOPI, Elektabilitas Gus Ipul-Puti Masih Ungguli ... JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian...

Survei KedaiKOPI, Elektabilitas Gus Ipul-Puti Masih Ungguli ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan hasil survei pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.

Hasilnya, elektabilitas pasangan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno unggul pada angka 53,7 persen atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto yang memperoleh dukungan 46,3 persen suara di Jawa Timur.

"Selisih sekitar 7,4 persen merupakan modal awal bagi Gus Ipul-Puti apalagi jika melihat bahwa popularitas mereka masih dibawah kompetitornya masing-masing", ujar Peneliti Senior KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2/2018).

Salah satu faktor yang dianggap membantu naiknya elektabilitas Gus Ipul-Puti adalah karena statusnya sebagai petahana. Persepsi pemilih, menganggap Gus Ipul sebagai calon yang lebih berpengalaman dibandingkan dengan Khofifa h.

(Baca juga: Jika Menang Pilkada Jatim, Gus Ipul Janji Ngantor di Madura)

Termasuk faktor persepsi religiusitas yang dilekatkan pada sosok Gus Ipul. Karena, berdasarkan survei, faktor agama adalah rujukan utama untuk memilih gubernur dan wakil gubernur (75,4 persen) disusul oleh faktor kesukuan (40,1 persen), dan faktor petahana atau pengalaman (30,5 persen).

Meski demikian, pendukung Gus Ipul dan Puti belum boleh bernafas lega, karena jika dikalkulasi dengan margin kesalahan sampling, pasangan Khofifah-Emil masih bisa mengungguli pasangan Gus Ipul-Puti.

Tak cuma itu, survei juga menunjukkan popularitas Khofifah berada di urutan pertama (94,1 persen), disusul oleh Gus Ipul (90,9 persen), dan Emil (48,7 persen), sedangkan Puti dikenal oleh hanya 28,5 persen responden.

"Korelasi antara elektabilitas dan popularitas kandidat gubernur dan wakil gubernur di Jatim rendah. Apalagi pada sebelum masa kampanye. Seharusnya popularitas berkorelasi ting gi dengan elektabilitas," kata dia.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan, keunggulan elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti seharusnya bisa mengangkat dan mendongkrak popularitas Puti sendiri.

(Baca juga: Ke Makam Bung Karno, Khofifah Bilang Pilih Calon Gubernur, Bukan Kakeknya)

Alasannya, popularitas Puti bisa jadi faktor penting dalam menentukan hasil pilkada.

"Bila Puti gagal mengangkat popularitasnya maka Khofifah-Emil akan mudah menyusul dan meraih kemenangan," kata Hendri.

Hal lain yang dianggap menarik di Pilkada Jatim, 2018 adalah 43,7 persen pemilih menentukan pilihannya di hari-hari tenang dan bahkan di hari-H pemilihan.

"Mereka yang menentukan pilihannya di fase akhir pilkada tersebar secara merata sebgai pendukung kedua pasangan calon," kata dia.

"Karenanya kedua pasangan calon harus bekerja keras untuk meyakinkan mereka yang akan menentukan pilihannya di etape akhir pilka da," lanjut Hendri.

Diketahui proses survei dilakukan tanggal 2 sampai dengan 8 Februari 2018.

Survei dilakukan dengan metode tatap muka, melibatkan 600 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat di kabupaten dan kota di Jawa Timur, dengan margin of error (MoE) +/- 4 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Selain itu, Puti juga mengklaim memiliki program khusus untuk pengembangan pembangunan di Pulau Madura.

Berita Terkait

Said Aqil: NU Tidak Pecah di Pilkada Jatim...

Akademisi Tantang Kontestan Pilkada Jatim Mainkan Politik Visi

Puti Bacakan Puisi Bung Karno Saat Pengambilan Nomor Urut Pilkada Jatim

Bertarung di Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Susun Program "Dik Dilan"

Hanura Daryatmo Dukung Gus Ipul-Puti Soekarno di Pilkada Jatim

Terkini Lainnya

Sejumlah Pengurus Fraksi Hanura dan Anggota Komisi di DPR Dirotasi

Sejumlah Pengurus Fraksi Hanura dan Anggota Komisi di DPR Dirotasi

Nasional 22/02/2018, 16:37 WIB Sekda Minta Kali Sunter Dibersihkan agar Tak Bau Saat Asian Games

Sekda Minta Kali Sunter Dibersihkan agar Tak Bau Saat Asian Games

Megapolitan 22/02/2018, 16:35 WIB Bau Sampah di Pasar Cimanggis-Ciputat Masih Tercium meski Sudah Tutup Hidung

Bau Sampah di Pasar Cimanggis-Ciputat Masih Tercium meski Sudah Tutup Hidung

Megapolitan 22/02/2018, 16:31 WIB Buwas Ungkap Kemiripan Jaringan Narkoba Indonesia dengan Arab Saudi

Buwas Ungkap Kemiripan Jaringan Narkoba Indonesia dengan Arab Saudi

Regional 22/02/2018, 16:27 WIB Rekaman Ungkap Ada Orang Dekat Setya Novanto di BPK yang Amankan Audit E-KTP

Rekaman Ungkap Ada Orang Dekat Setya Novanto di BPK yang Amankan Audit E-KTP

Nasional 22/02/2018, 16:23 WIB Melihat Bangunan Peninggalan Belanda Berusia 305 Tahun di Depok

Melihat Bangunan Peninggalan Belanda Berusia 305 Tahun di Depok

Megapolitan 22/02/2018, 16:22 WIB Incar Pelaku Lebih Besar, Polri Tak Berhenti pada Temuan 1,8 Ton Sabu

Incar Pelaku Lebih Besar, Polri Tak Berhenti pada Temuan 1,8 Ton Sabu

Nasional 22/02/2018, 16:21 WIB Amnesty Internasional: 2017 Tahun Politik Kebencian

Amnesty Internasional: 2017 Tahun Politik Kebencian

Nasional 22/02/2018, 16:16 WIB Jalan Penghubung Jakarta-Bekasi Rusak

Jalan Penghubung Jakarta-Bekasi Rusak

Megapolitan 22/02/2018, 16:13 WIB Mantan Sopir Manajemen Artis Diduga Jadi Pemasok Sabu Dhawiya Cs

Mantan Sopir Manajemen Artis Diduga Jadi Pemasok Sabu Dhawiya Cs

Megapolitan 22/02/2018, 16:09 WIB Pakai Ikat Kepala, Begini Gaya Para Artis Deklarasi Anti-Narkoba

Pakai Ikat Kepala, Begini Gaya Para Artis Deklarasi Anti-Narkoba

Megapolitan 22/02/2018, 16:04 WIB 11 Tahun Tinggal di Makam Majikannya, Anj   ing Setia Ini Akhirnya Mati

11 Tahun Tinggal di Makam Majikannya, Anjing Setia Ini Akhirnya Mati

Internasional 22/02/2018, 16:00 WIB Survei Median: Basis Pemilih Jokowi Berpendidikan Rendah

Survei Median: Basis Pemilih Jokowi Berpendidikan Rendah

Nasional 22/02/2018, 15:57 WIB Presiden Jokowi Targetkan Sungai Citarum Bersih dalam Waktu 7 Tahun

Presiden Jokowi Targetkan Sungai Citarum Bersih dalam Waktu 7 Tahun

Regional 22/02/2018, 15:55 WIB Duterte Berniat Kirim Militer Filipina Berlatih    ke China

Duterte Berniat Kirim Militer Filipina Berlatih ke China

Internasional 22/02/2018, 15:52 WIB Load MoreSumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads