Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman

Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman Saiful Munir ...

Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman

Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman

Saiful Munir

Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57%, Tapi Belum Aman
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR. Foto/Dok/SINDOnews
A+ A- JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subinato diprediksi akan bertemu kembali dalam bursa pencalonan presiden di Pemilu 2019. Survei politik yang dilakukan Poltracking menyebutkan, elektabilitas Jokowi berada pada kisaran angka 45%-57%, sementara Prabowo berada pada kisaran 20%-33%.
"Hasil survei menunjukkan bahwa praktis hanya ada dua figur dengan angka keterpilihan dua digit, yakni Jokowi dan Prabowo,& quot; kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
Hanta mengatakan, gap elektabilitas antara Jokowi dan Prabowo tidak terlalu besar, yaitu berjarak antara 20%-25%. Sementara di luar dua figur tersebut, elektabilitas semua tokoh baik elite politik lama maupun elite politik baru berada di bawah 5%. "Karena itu kandidat capres kuat hanya Jokowi dan Prabowo" kata Hanta.
Meski elektabilitas Jokowi jauh meninggalkan Prabowo, Hanta menggarisbawahi posisi Jokowi selaku calon presiden incumbent belum aman. Pasalnya elektabilitas Jokowi masih di bawah 60%.
Survei Poltracking diselenggarakan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2018 dengan metode strafied multistage random sampling. Jumlah sample dalam survei adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 24 provinsi se-Indonesia. (pur) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads