Wakil Rakyat Minta PGN Kelola Infrastruktur Gas Bumi Nasional Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke se...
Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia
KOMPAS.com - Panitia Kerja (Panja) Migas Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN). Salah satu tujuan kunjungan tersebut yakni mengetahui pengembangan infrastruktur gas bumi yang sudah dilakukan PGN.
Pada kunjungan tersebut, Panja Migas yang dipimpin Herman Khaeron mendapatkan penjelasan langsung dari Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, b eserta direksi PGN lainnya.
Anggota Panja Migas Komisi VII DPR RI Donny Oekon mengatakan, para legislator optimistis dan akan mendukung PGN untuk dapat menjalankan pengelolaan gas bumi nasional.
"Ternyata setelah didalami, kami yakin PGN sebagai BUMN Gas nasional dapat mengemban tugas mengelola infrastruktur secara terintegrasi di seluruh Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh segmen pengguna gas dari pembangkit listrik, industri, komersial, transportasi dan khususnya untuk jaringan gas rumah tangga," kata Donny, Selasa (13/2/2018).
Baca: PGN Dinilai Punya Kapasitas untuk Berperan Lebih Besar
Apalagi, ia melanjutkan, dengan pengalaman dan kemampuan PGN mengembangkan infrastruktur sudah terbukti. Saat ini, PGN telah membangun infrastruktur gas bumi nasional mencapai lebih dari 7.400 kilometer (km) yang tersebar di banyak kota/kabupaten, jumlah tersebut setara 80 persen infrastruktur gas bumi seluruh I ndonesia.
"PGN tentunya punya kompetensi, sudah terbukti. Maka dari itu, kami minta PGN dapat menjadi garda terdepan dalam pengembangan dan pemanfaatan gas bumi hilir nasional. Apalagi, dengan langkah pemerintah yang berencana memasukkan Pertamina Gas (Pertagas) ke PGN, tentunya akan berdampak positif, sehingga pengembangan infastruktur gas bisa lebih fokus dan makin masif," ujarnya.
Selain itu, Panja Migas DPR RI mendukung dan mendorong pemerintah untuk menerapkan harga gas untuk jaringan gas rumah tangga menjadi satu harga. Hal itu merupakan implementasi hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari lalu.
"Dengan harga gas pada jargas menjadi satu harga, masyarakat dapat menikmati harga gas yang lebih efisien. Maka, kami minta juga kepada PGN sebagai BUMN Gas Nasional untuk dapat mengembangkan infrastruktur jaringan gas rumah tangga di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Komitmen PGN untuk Negeri
Tidak ada komentar