Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Prabowo "Turun Gunung" Dongkrak Elektabilitas Asyik di Pilkada ...

Prabowo "Turun Gunung" Dongkrak Elektabilitas Asyik di Pilkada ... KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo...

Prabowo "Turun Gunung" Dongkrak Elektabilitas Asyik di Pilkada ...

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu seusai pertemuan di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu seusai pertemuan di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy So eparno di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Dalam pertemuan sekitar tiga jam itu ketiganya membahas terkait strategi pemenangan pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) yang maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Sesuai pertemuan, Prabowo menuturkan bahwa dirinya akan "turun gunung" untuk membantu kampanye pasangan Sudrajat Syaikhu.

Ia berencana akan mendatangi sebanyak mungkin kabupaten dan kota di Jawa Barat.

"Saya sudah merencanakan saya akan datangi sebanyak mungkin kabupaten kota di Jawa Barat. Saya akan kunjungi," ujar Prabowo.

Pada kesempatan yang sama Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa strategi pemenangan pasangan Sudrajat-Syaikhu.

(Baca juga: Aher Siap Menangkan Sudrajat-Syaikhu pada Pilkada Jawa Barat 2018)

Ia yakin pasangan yang diusung oleh PKS, Gerindra dan PAN itu mampu meraih suara lebih dari 40 persen, meski berdasarkan survei elektabilitasnya masih rendah.

"Kami mencoba membangun assessment ya, mengkaji bagaimana kekuatan dari pasangan kita. Alhamdulillah kita bisa semakin yakin bahwa pasangan kita, walaupun hari ini masih pada posisi yang mungkin belum kita harapkan, belum posisi tertinggi," kata Sohibul.

Sebelumnya Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat berkoalisi untuk mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dengan modal 27 kursi di DPRD.

Sudrajat-Syaikhu akan bersaing dengan tiga pasangan lainnya. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Keduanya diusung partai Demokrat dan Golkar dengan 29 kursi DPRD.

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura dengan 24 kursi DPRD.

Sementara pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan didukung PDI-P dengan 20 kursi DPRD.

Kompas TV Sudrajat-Syaikhu maju dengan dukungan 3 partai politik , yaitu, Gerindra, PKS dan PAN.

Berita Terkait

Gerindra Jawa Barat: Sumedang Lumbung Suara Pasangan Asyik

PAN Terjunkan Artis Jadi Jurkam Pasangan "Asyik" pada Pilkada Jawa Barat

Pasangan "Asyik" Lakukan Deklarasi di Bandung, Prabowo Tidak Hadir

"Dua DM" Lebih Unggul dari Sudrajat-Syaikhu, Ini Kata Zulkifli Hasan

Terkini Lainnya

Bangladesh Desak Myanmar Tarik Mu   ndur Pasukan di Perbatasan

Bangladesh Desak Myanmar Tarik Mundur Pasukan di Perbatasan

Internasional 01/03/2018, 23:48 WIB Meski Dapat Hadiah, Marbut Masjid yang Rekayasa Penganiayaan Tetap Diproses Hukum

Meski Dapat Hadiah, Marbut Masjid yang Rekayasa Penganiayaan Tetap Diproses Hukum

Regional 01/03/2018, 23:16 WIB PBB Harap Bantuan Dapat Segera Masuk ke Ghouta Timur

PBB Harap Bantuan Dapat Segera Masuk ke Ghouta Timur

Internasional 01/03/2018, 23:16 WIB Soal Hasil Verifikasi PBB di Manokwari Selatan, KPU Akui Kekeli   ruan Administratif

Soal Hasil Verifikasi PBB di Manokwari Selatan, KPU Akui Kekeliruan Administratif

Nasional 01/03/2018, 23:11 WIB Wakili Jokowi, Menag Akan Buka Perayaan Imlek-Cap Go Meh di Singkawang

Wakili Jokowi, Menag Akan Buka Perayaan Imlek-Cap Go Meh di Singkawang

Nasional 01/03/2018, 23:11 WIB Rusia Sebut AS Dirikan hingga 20 Pangkalan Militer di Suriah

Rusia Sebut AS Dirikan hingga 20 Pangkalan Militer di Suriah

Internasional 01/03/2018, 22:51 WIB Dewan Masjid Indonesia: Tak Ada Inst   ruksi agar Marbut Masjid Rekayasa Penganiayaan

Dewan Masjid Indonesia: Tak Ada Instruksi agar Marbut Masjid Rekayasa Penganiayaan

Regional 01/03/2018, 22:47 WIB Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali

Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali

Regional 01/03/2018, 22:46 WIB Ketua MUI Jabar: Rekayasa Penganiayaan Adalah Perbuatan Keji dan Dimurkai Allah

Ketua MUI Jabar: Rekayasa Penganiayaan Adalah Perbuatan Keji dan Dimurkai Allah

Regional 01/03/2018, 22:37 WIB Wanda Hamidah: Generasi Milenial Butuh Pemimpin yang Responsif

Wanda Hamidah: Generasi Milenial Butuh Pemimpin yang Responsif

Nasional 01/03/2018, 22:35 WIB Dugaan Penipuan, Selebgram Angela Lee dan Suami Gunakan Uang Investasi untuk Beli Rumah dan Mobil Mewah

Dugaan Penipuan, Selebgram Angela Lee dan Suami Gunakan Uang Investasi untuk Beli Rumah dan Mobil Mewah

Regional 01/03/2018, 22:30 WIB Kejati DKI Tunjuk Tiga Jaksa Penuntut untuk Kasus Narkoba Roro Fitria

Kejati DKI Tunjuk Tiga Jaksa Penuntut untuk Kasus Narkoba Roro Fitria

Megapolitan 01/03/2018, 22:24 WIB Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita AS Terima Rp 2,4 Miliar

Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita AS Terima Rp 2,4 Miliar

Internasional 01/03/2018, 22:20 WIB Kang Hasan: Penyebar Isu Hoaks Harus Diberantas Sampai Akar

Kang Hasan: Penyebar Isu Hoaks Harus Diberantas Sampai Akar

Regional 01/03/2018, 22:18 WIB KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh Nasional pada Pemilu

KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh Nasional pada Pemilu

Nasional 01/03/2018, 22:11 WIB Load MoreSumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads