Rizal Ramli: Surya Paloh Dukung Jokowi, Tetapi Menterinya ...

Rizal Ramli: Surya Paloh Dukung Jokowi, Tetapi Menterinya ... Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Papua Sumbar Sumsel S...

Rizal Ramli: Surya Paloh Dukung Jokowi, Tetapi Menterinya ...

Babel
Bengkulu
Jabar
Jateng
Jatim
Joglo
Kalbar
Papua
Sumbar
Sumsel
Sumut
RMTV
KBP

News Tickers

Pengembangan Industri Farmasi Masuk Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi, 28 FEBRUARI 2018 , 05:24:00
Pusat Penelitian LIPI Di Cibinong Jadi Tempat Kunker Dewan, 28 FEBRUARI 2018 , 04:49:00
Bandara International Minangkabau Sekarang Punya <i>Premiere Lounge</i>, 28 FEBRUARI 2018 , 04:14:00
Mensos Beri Santunan Korban Longsor Brebes, 28 FEBRUARI 2018 , 03:57:00
Ketum PB HMI Terpilih Diduga Langgar Kesepakatan, 28 FEBRUARI 2018 , 03:51:00

Rizal Ramli: Surya Paloh Dukung Jokowi, Tetapi Menterinya Gerogotin Elektabilitas

KAMIS, 01 MARET 2018 , 01:30:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE

Joko Widodo dan Surya Paloh/Net

RMOL. Ekonom senior DR Rizal Ramli menilai kebijakan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito, terkait impor bahan pangan telah merugikan masyarakat kecil. Pasalnya, kebijakan tersebut dilakukan masa panen raya. Hal ini membuat petani merugi lantaran turunnya harga gabah. Berita Terkait Ketum PAN: Stop Impor Beras, Biarkan Petani Nikmati Panen Sayap Gerindra: Slogan Pemerintah Kerja, Kerja, Ke rja Bukan Impor, Impor, Impor Wabup Tuban Minta Tak Impor, Aster KSAD: Pemerintah Tak Akan Buat Rugi Petani

"Saya cuma kritik kelakuannya, bukan orangnya loh. Kelakuannya merugikan petani, bikin makin miskin," kata Rizal Ramli dalam acara peluncuran buku "Nalar Politik Rente" di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu malam (28/2).
Rizal setuju jika impor bahan pangan dilakukan pada saat musim kemarau panjang akibat cuaca buruk.
Menurutnya setiap enam tahun atau tujuh tahun Indonesia dilanda badai El Nino yang membuat panen menjadi menurun.
"Kalau itu yang terjadi saya pun setuju impor. Ini enggak perlu, dan dilakukan pada saat panen," ketusnya.
Rizal menduga kebijakan impor bahan pangan yang dilakukan pemerintah sebagai upaya segelintir orang untuk memperkaya kelompok dan golongannya. Apalagi bebera pa bulan ke depan sudah masuk tahun pemilu 2019.
Menurutnya langkah yang dilakukan menteri dari Partai Nasdem itu justru menggerus elektabilitas Joko Widodo yang dicalonkan sejumlah partai sebagai presiden dalam Pilpres 2019.
"Jadi ini gawat banget ini. Katanya Surya Paloh pendukung Jokowi, tetapi menterinya gerogotin elektabilitas Jokowi. Surya Paloh apa ini yang disebut restorasi. Ini restorasi keberengsekan," ujarnya. [nes]

Berita Lainnya Selengkapnya